Jakarta, PR Politik – Presiden RI Prabowo Subianto bersama dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11). Peresmian ini merupakan wujud modernisasi transportasi yang menjadi arahan Presiden dalam kerangka Asta Cita untuk menghadirkan layanan publik yang nyaman dan modern.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pengembangan sistem transportasi massal di Indonesia, khususnya kereta api, yang merupakan bagian strategis dari kehidupan modern.
“Hari ini kita meresmikan wajah baru Stasiun Tanah Abang Baru. Sistem transportasi massal, khususnya kereta api adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat strategis dan sangat vital. Oleh karena itu, penting untuk terus kita kembangkan,” ujar Presiden Prabowo.
Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk di jaringan KRL Jabodetabek, menyumbang sekitar 22% dari total penumpang KRL Jabodetabek sepanjang 2024. Secara kumulatif, Stasiun Tanah Abang telah melayani 63 juta penumpang dari Januari hingga Oktober 2025.
Menhub Dudy mengatakan pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru dilakukan untuk mendukung konsep Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) dan mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di Jabodetabek. Stasiun ini menjadi pusat mobilitas masyarakat, sehingga perlu dikembangkan dengan konsep kawasan berorientasi transit. Pembangunan ini menjadi bukti nyata bagaimana transportasi publik di Indonesia terus kita dorong untuk lebih terintegrasi, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” kata Menhub Dudy.
Bangunan baru Stasiun Tanah Abang kini memiliki luas 19.000 m2 dengan 4 peron dan 6 jalur. Pembangunan stasiun baru ini meningkatkan kapasitas stasiun sebesar 62,89%, dari semula 141.000 orang menjadi 380.000 penumpang per hari dengan anggaran sebesar Rp380 miliar.
Menhub Dudy juga berharap modernisasi stasiun ini dapat mendorong kegiatan ekonomi di sekitar kawasan dan membuka peluang bagi pelaku UMKM.
Pembangunan ini akan terus dilanjutkan, di mana pada tahun 2027 direncanakan penambahan lift, pelebaran peron 3 dan 4 untuk disabilitas, serta peningkatan headway lintas Tanah Abang–Serpong–Rangkasbitung dari 10 menit menjadi 4–6 menit.
Turut hadir dalam peresmian ini Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
sumber : Kemenhub RI
