Jakarta, PR Politik – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pertambangan untuk berkontribusi lebih besar dalam membantu pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
“Bagaimana ke depan kita memaksimalkan usaha negara ini, entitas negara, untuk mengelola kekayaan kita ini, tetap untuk kepentingan masyarakat. Demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” kata Asep dalam RDP Komisi VI DPR dengan PT Antam, PT Indonesia Aluminium Alloy, dan PT Vale Indonesia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Asep menekankan bahwa BUMN sebagai entitas bisnis negara seharusnya memiliki perspektif yang berpihak pada rakyat.
“Sehingga konsep kita itu tidak semata-mata cerita soal keributan, terberangkali, ujung-ujungnya soal korupsi. Jadi betul-betul kita urus itu saja. Mulai dari berapa puluh ribu dulu yang Bapak bisa gratiskan sekolahnya,” tandasnya.
Selain memberi manfaat langsung bagi masyarakat, lanjut Asep, pendekatan tersebut juga dapat membantu pemerintah di tengah keterbatasan APBN.
“Saya pastikan bahwa di daerah itu sekolahnya gratis, sekolahnya saya bangunkan sehingga APBN tak terbebani. Pernah nggak sampai ke situ?” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa kontribusi BUMN sektor pertambangan dalam bidang pendidikan dan kesehatan dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan dengan memanfaatkan keuntungan usaha negara.
“Saya kira, berpikir negara kan harus begitu kolaborasinya. Ini barangkali penting untuk kita exercise, sehingga seluruh pekerjaan kita itu tidak hanya fokus pada satu perspektif atau kaca mata satu arah saja,” tukas Asep.
Sumber: nasdemdprri.id
