Kemenperin Ajak Xiaomi Tanam Investasi di Indonesia, Dukung Produksi Lokal Tablet dan Kendaraan Listrik

Jakarta, PR Politik – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan para pelaku industri skala global, termasuk dari Tiongkok, dalam rangka memperkuat arus investasi dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi serta ekspor manufaktur. Upaya ini diyakini akan turut mengakselerasi penguatan struktur industri di dalam negeri serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Guna memperdalam kemitraan komprehensif tersebut, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd., Jon Dove di Shanghai, Tiongkok, Jumat (10/10).

Pada kesempatan tersebut, Menperin Agus menyampaikan apresiasi kepada Xiaomi atas investasi dan kontribusinya dalam membangun ekosistem industri smartphone dan televisi di Indonesia. “Xiaomi telah menjadi bagian penting dalam memperkuat rantai pasok industri elektronik nasional. Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi komitmen Xiaomi yang terus menanamkan investasi dan mengembangkan lini produknya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/10).

Hingga tahun 2025, Xiaomi telah menanamkan investasi senilai Rp3 triliun di Indonesia untuk produksi smartphone, tablet, dan televisi, serta menjadi salah satu merek smartphone unggulan dengan pangsa pasar 21% pada kuartal II tahun 2025. “Investasi Xiaomi berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, serta memperkuat daya saing industri elektronik nasional. Hal ini sejalan dengan visi Making Indonesia 4.0 yang menempatkan sektor elektronika sebagai salah satu prioritas utama,” pungkas Menperin.

Menperin mengemukakan, Pemerintah Indonesia mendukung rencana Xiaomi untuk memproduksi tablet secara lokal di Indonesia, khususnya untuk model yang telah hadir di pasar domestik.

“Kami mendorong Xiaomi agar segera menyampaikan business plan yang rinci untuk lima tahun ke depan, guna merealisasikan rencana investasi baru di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan mencakup strategi pengembangan fasilitas produksi, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan mitra lokal,” ungkapnya.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan Dari 8 Duta Besar Negara Sahabat

Selain sektor elektronik, Menperin juga menyoroti peluang investasi Xiaomi di bidang kendaraan listrik (EV). “Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” jelasnya.

 

 

sumber : Kemenperin RI

Bagikan:

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Infografis Terbaru