Jakarta, PR Politik (22/12) – Momen haru dan istimewa dirasakan oleh Anggota DPR RI Dapil VII Jatim, Riyono, saat bertemu dengan Komunitas Disabilitas Yellow PIN. Pertemuan ini dirangkai dengan kegiatan bermain angklung bersama yang diikuti oleh 30 anak disabilitas, termasuk tuna rungu, tuna wicara, dan tuna grahita.
“Saya merasa sangat terharu atas kesungguhan adik-adik dan anak-anak semua yang penuh semangat berkarya melalui seni dan kerajinan tangan,” papar Riyono. Komunitas disabilitas ini terdiri dari para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan alumninya dengan berbagai latar belakang.
Baca Juga: Hari Ibu, Penghormatan untuk Peran Ibu dalam Kehidupan dan Bangsa
Penggerak komunitas menyampaikan bahwa mereka sedang berjuang untuk menyalurkan semangat anak-anak ini agar terus bisa berkarya dalam berbagai jaringan. Riyono menjelaskan bahwa UU Nomor 8 Tahun 2016 bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas, adil, sejahtera, dan bermartabat bagi penyandang disabilitas.
“Para anak lulusan SLB ini memerlukan banyak uluran tangan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta,” kata Riyono. Ia mengajak Pemda Pacitan serta UMKM lokal dan industri untuk mempekerjakan para alumni SLB yang memiliki keterampilan, baik dalam seni maupun karya buatan tangan mereka sendiri.
“Saya berharap dengan dukungan semua pihak, anak-anak ini dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam masyarakat,” tutup Riyono.
Sumber: fraksi.pks.id