Jakarta, PR Politik – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Riyono, menyambut positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai penerapan sistem non-kuota untuk impor produk yang belum dapat diproduksi di dalam negeri. Menurutnya, kebijakan ini memberikan peluang yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal, terutama usaha kecil, untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka dengan mengakses produk impor yang diperlukan.
“Kebijakan Prabowo tentang non-kuota ini memberikan ruang keadilan dan kebersamaan untuk usaha kecil mewujudkan cita-cita nasional. Kebijakan ini harus disambut oleh semua pihak,” ujar Riyono, Jumat (11/4/2025).
Riyono menilai, kebijakan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Ia juga meminta agar seluruh jajaran pembantu Presiden sigap dan cepat dalam menjalankan kebijakan ini, dengan ketepatan yang tinggi agar bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi pelaku usaha, khususnya di sektor usaha kecil.
Presiden Prabowo sendiri menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk merampingkan birokrasi dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha. Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kecepatan dan ketepatan menerjemahkan kebijakan Presiden sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada petani, nelayan, dan juga produk lokal yang sudah eksis tanpa adanya produk impor,” tambah Riyono.
Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan non-kuota ini sangat tepat untuk mengatasi praktik pemburu rente impor dan kartel yang sering merugikan perekonomian Indonesia dengan kerugian yang mencapai triliunan rupiah. Riyono menegaskan bahwa kebijakan yang sudah sangat bagus ini bisa gagal jika tidak diterjemahkan dengan baik oleh para menteri.
“Menteri jangan sampai tidak siap menerjemahkan keputusan Prabowo. Kebijakan yang bagus tapi teknisnya tidak bisa diterjemahkan akan membuat kerugian bagi Presiden,” tutup Riyono.
Dengan kebijakan ini, Riyono berharap dapat tercipta sistem yang lebih adil dan efisien, serta mampu memperkuat daya saing produk lokal di pasar global, sekaligus memberikan peluang bagi pengusaha kecil untuk tumbuh dan berkembang.
Sumber: fraksi.pks.id















