Jakarta, PR Politik (14/12) – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta Pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan antisipasi di titik-titik lokasi wisata menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) demi kenyamanan masyarakat. Hal ini penting mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga akhir tahun.
“Peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) harus menjadi panggilan bagi Pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk meningkatkan langkah antisipasi. Jangan sampai kita mengulang kesalahan yang sama soal bencana di lokasi wisata,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Mengutip keterangan BMKG, Puan menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer yang terjadi bersamaan. Bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah telah terjadi di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Sukabumi pekan lalu. Oleh karena itu, Puan meminta Pemerintah untuk mengambil langkah strategis dalam memitigasi bencana.
“Sebentar lagi akan memasuki libur akhir tahun, biasanya mobilitas masyarakat akan tinggi,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Puan menekankan pentingnya faktor keamanan di setiap tempat wisata. Ia meminta instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan peninjauan berkala, terutama di lokasi wisata yang memiliki wahana berisiko. Pemerintah perlu bekerja sama dengan manajemen untuk proses pemeliharaan terpadu.
Ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur transportasi dan akses jalan yang harus dicek secara berkala demi keamanan masyarakat saat berpergian. “Pemerintah harus mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana. Investasi di bidang ini bukan hanya soal biaya, tetapi menyangkut keselamatan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, Puan berharap agar masyarakat juga dilibatkan dalam pencegahan bencana melalui edukasi, simulasi, dan pembentukan jaringan relawan lokal yang siaga di lapangan. Ia menegaskan komitmen DPR untuk mengawal implementasi kebijakan mitigasi bencana. Puan juga mengingatkan para anggota DPR yang sedang kembali ke daerah pemilihannya di masa reses untuk turun ke lapangan mengecek langsung kondisi di wilayah masing-masing.
“Bencana alam adalah ujian bagi kita semua, namun bisa dimitigasi untuk mencegah jatuhnya korban maupun kerugian. Sebagai wakil rakyat, DPR akan terus mengawasi dan mendorong langkah-langkah nyata dari Pemerintah untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ungkap mantan Menko PMK ini.
Puan Maharani juga menyampaikan keprihatinan atas insiden pohon jatuh di Monkey Forest, Ubud, Bali, pada Selasa (10/12) yang mengakibatkan dua wisatawan asing meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka. “Saya turut prihatin dan berduka atas insiden tersebut. Semoga semuanya dapat tertangani dengan baik. Saya juga berharap setiap Pemda agar melakukan mitigasi untuk mengantisipasi pohon tumbang dan kemungkinan bencana lainnya akibat dampak dari cuaca ekstrem seperti saat ini,” papar Puan.
Sumber: dpr.go.id















