Jakarta, PR Politik – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria memberikan penghargaan kepada personel kepolisian yang dinilai mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Penghargaan diberikan kepada Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto atas inisiatif program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran). Mendes Yandri menyebut program ini layak menjadi contoh yang dapat direplikasi di daerah lain karena mampu mengurangi pengangguran dan menaikkan pendapatan ekonomi desa.
“Ini penting. Jadi rangkaian program ini yang tidak bisa dipisahkan untuk kebaikan di desa. Maka kami memberikan penghargaan kepada Bapak Kapolda Banten dan jajarannya,” kata Mendes Yandri.
Penghargaan juga diberikan kepada Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing yang berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait jual beli jabatan perangkat desa. Menurut Mendes Yandri, perangkat desa adalah ujung tombak pemerintahan, sehingga proses rekrutmen yang tidak benar dapat mengganggu kinerja desa.
“Maka kami memberikan penghargaan kepala Kombes Pol Christian Tobing, dan jajaran dari Sidoarjo. Nah ini bentuk terima kasih kami atas kolaborasi banyak pihak terhadap Kementerian Desa,” kata Mendes Yandri.
Mendes Yandri menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada pihak yang dinilai melakukan hal luar biasa bagi kemajuan desa, termasuk mendukung Asta Cita ke Enam Presiden Prabowo, yaitu Membangun dari Desa dan Dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.
“Penghargaan ini kami berikan kepada pihak yang kami nilai banyak melakukan hal yang luar biasa bagi kemajuan desa ternasuk mendukung Asta Cita ke Enam Presiden Prabowo yaitu Membangun dari Desa dan Dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan,” kata Mendes Yandri.
Pemberian penghargaan ini turut dihadiri oleh jajaran Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendes PDT, termasuk Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, dan Kepala BPI Mulyadin Malik.
sumber : Kemendesa RI















