Wamenpar Dorong Desa Wisata Arjasa Jember untuk Gerakkan Ekonomi Rakyat

Jember, PR Politik – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati, atau Ni Luh Puspa, mendorong optimalisasi potensi wisata di Desa Wisata Arjasa, Jember, Jawa Timur, untuk menggerakkan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat. Ia mengatakan, penguatan desa wisata merupakan bagian dari misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk membangun dari desa dan memberantas kemiskinan.

“Jadi Kementerian Pariwisata merefleksikannya melalui program desa wisata. Karena dengan desa wisata maka masyarakat bisa langsung merasakannya di bawah, masyarakat secara langsung yang merasakan hasil dari pembangunan ini,” kata Wamenpar Ni Luh setelah mengunjungi Desa Wisata Arjasa dan Wisata Citra Mandiri pada Minggu (10/8/2025).

Menurutnya, penguatan potensi desa wisata akan melibatkan masyarakat sebagai pelaku wisata, yang secara langsung menggerakkan roda ekonomi lokal. Untuk itu, pihaknya akan mengajak desa-desa wisata berpartisipasi dalam misi penjualan (sales mission) di acara nasional maupun internasional, serta berkolaborasi dengan pihak terkait untuk penyediaan sarana dan prasarana.

“Misalnya dalam sales mission, kami memfasilitasi desa-desa wisata untuk turut serta dalam sales mission. Kemudian kami membawakan mitra, misalnya Desa Wisata Arjasa didukung oleh Bank Indonesia untuk (menghadirkan) Tourist Information Center,” ujar Ni Luh.

Dalam kunjungannya, Wamenpar Ni Luh juga berkesempatan mencoba memasak gudeg khas Jember. Ia menilai, hidangan ini cocok menjadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto karena memiliki kandungan gizi yang lengkap. “Menu sederhana seperti gudeg ini justru punya kandungan gizi yang lengkap sekali,” ujar Ni Luh.

Selain itu, ia melihat potensi wisata melukat di Desa Wisata Arjasa. Di sana terdapat situs cagar budaya Sendang Tirta Amertha Rajasa yang digunakan umat Hindu untuk ritual keagamaan.

Baca Juga:  Situasi Keamanan di Nepal Memburuk, KBRI Dhaka Pastikan Seluruh WNI Aman

“Ada titik yang bisa menjadi spot melukat, tetapi mungkin ada infrastrukturnya masih perlu untuk dibuat lebih layak lagi,” ujar Wamenpar Ni Luh. Gagasan ini muncul setelah ia bersembahyang dan berdiskusi dengan pemuka agama Hindu setempat pada Sabtu (9/8/2025).

Wamenpar Ni Luh juga mengunjungi pabrik cerutu BIN Cigar dan menyaksikan proses pembuatannya. Ia menyebut, “Cerutu Jember ini adalah produk berkualitas ekspor yang mendatangkan devisa dan menggerakkan ekonomi masyarakat Jember.”

 

sumber : Kemenpar RI

Bagikan:

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Infografis Terbaru