Jakarta, PR Politik – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa ekonomi syariah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurutnya, perkembangan ini mencerminkan kemajuan pesat dalam pengembangan sektor ekonomi syariah di Tanah Air.
“Dari sisi angka cukup spektakuler ya kenaikannya di atas 10 persen, baik itu ekonomi syariah maupun keuangan syariah,” ujar Wamenkeu Anggito dalam talkshow “Indonesia Business Forum” di Jakarta pada Rabu (5/3).
Lebih lanjut, Anggito menegaskan bahwa pemerintah semakin berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang berada langsung di bawah presiden.
“Pembentukan BPJPH dan Badan (Pengelola Keuangan) Haji itu sebagai milestone bahwa pemerintah itu betul-betul ingin mendorong tumbuhnya ekonomi syariah,” kata Wamenkeu Anggito.
Kementerian Keuangan, yang berperan sebagai sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), berada di pusat institusi yang mendorong perkembangan sektor ekonomi syariah.
“Kami terus berfokus untuk memfasilitasi tumbuhnya ekonomi syariah secara inklusif. Meski kontribusinya terhadap perekonomian nasional masih belum sebanding dengan ekonomi konvensional, sektor ini tetap berkembang,” ujar Wamenkeu Anggito.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian Keuangan telah menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk mendukung ekonomi syariah.
“Surat berharga syariah negara sekarang sudah mencapai 21 persen dari seluruh penerbitan surat berharga negara. Itu menunjukkan bahwa komitmen dari Kementerian Keuangan sangat kuat di dalam pengembangan ekonomi syariah,” kata Wamenkeu Anggito.
Di sektor keuangan, pemerintah juga memberikan berbagai insentif, baik fiskal maupun perpajakan, guna mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah. Salah satunya adalah kebijakan yang memungkinkan individu yang membayar zakat untuk mengurangi pendapatan bruto dalam perhitungan pajak. Selain itu, pembiayaan syariah melalui bank syariah dan lembaga keuangan lainnya terus didorong agar semakin berkembang.
“Itu semua tumbuh supaya memberikan alternatif yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” ujar Wamenkeu Anggito.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Anggito berharap ekonomi syariah di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
“Platform ekonomi dan performa pemerintahan saat ini kelihatan sekali bahwa memang usaha untuk mendorong tumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah itu cukup nyata,” kata Wamenkeu Anggito.
Sumber: kemenkeu.go.id
 
															 
											














