Bogor, PR Politik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui SEAMEO BIOTROP menyelenggarakan Strategic Consultative Meeting di Bogor sebagai bagian dari upaya transformasi pendidikan untuk mendorong konsumsi pangan berkelanjutan dan pengurangan sampah pangan. Acara ini bertujuan membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan kesadaran dan praktik bijak dalam mengelola pangan sejak dini.
Plt. Direktur SEAMEO BIOTROP, Elis Rosdiawati, menyampaikan pentingnya peran sekolah sebagai aktor kunci dalam membentuk budaya konsumsi pangan yang sehat dan bertanggung jawab. Ia menegaskan, edukasi tentang sampah pangan harus menyasar seluruh elemen di sekolah. Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Irsyad Zamjani, memaparkan peran risalah kebijakan sebagai jembatan antara penelitian dan kebijakan.
“Bahasa kebijakan harus menyederhanakan kerumitan isu tanpa mengorbankan akurasi substansi,” tutur Irsyad.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menekankan integrasi pemenuhan gizi, pola konsumsi sehat, dan pengelolaan limbah makanan melalui jalur pendidikan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebutnya sebagai langkah strategis nasional yang harus disertai edukasi.
“Pemenuhan gizi, pengentasan kemiskinan, dan literasi pangan harus berjalan serentak. Pengelolaan limbah makanan sekolah akan menjadi indikator keberhasilan ekosistem MBG secara menyeluruh,” ujarnya.
Lintang dari BAPPENAS juga menyampaikan bahwa sekolah merupakan salah satu titik intervensi strategis untuk menurunkan food loss and waste hingga 50% pada tahun 2030, sesuai Rencana Aksi Nasional. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan kerangka awal policy brief yang membahas intervensi di sekolah, kantin, bekal siswa, serta keterlibatan orang tua dan guru.
SEAMEO BIOTROP berkomitmen menindaklanjuti hasil pertemuan ini, mengembangkan model intervensi di sekolah mitra, dan menyusun roadmap edukasi pengelolaan pangan yang juga akan dikonsolidasikan dengan jaringan SEAMEO di Asia Tenggara.
sumber : Kemendikdasmen RI
