Palembang, PR Politik – Anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Kartika Sandra Desi, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Kota Palembang sebagai bentuk komitmennya terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini dilakukan di tengah tantangan krisis iklim serta tekanan terhadap sistem pangan nasional, dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Kartika menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa Combine Harvester, hasil perjuangan melalui aspirasi Komisi IV DPR RI. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para petani serta menekan biaya produksi, khususnya di wilayah Sumatera Selatan, termasuk Kota Palembang.
“Hari ini kita tidak hanya bicara soal pupuk atau panen. Kita bicara tentang masa depan keluarga petani, tentang anak-anak mereka yang ingin sekolah, tentang harga yang adil, dan tentang harapan agar tanah ini terus menumbuhkan kehidupan,” ungkap Kartika, Selasa (3/6/2025).
Dalam pertemuan bersama jajaran Dinas Pertanian Kota Palembang, Kartika juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah agar berbagai program strategis pertanian dapat berjalan tepat sasaran.
“Saya hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi membawa semangat kerja bersama. Ini bukan sekedar program, ini pengabdian,” tegasnya.
Selain menyerahkan bantuan, Kartika juga meninjau langsung gudang penyimpanan, lahan percontohan, dan berdialog dengan para penyuluh pertanian. Dalam sesi tersebut, ia menyerap berbagai aspirasi petani serta mencatat persoalan-persoalan struktural seperti kebutuhan reformulasi kebijakan subsidi pupuk dan pentingnya penguatan anggaran bagi regenerasi petani muda.
Kartika menegaskan bahwa kunjungannya ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari peran negara dalam memperjuangkan kesejahteraan petani hingga ke tingkat akar rumput.
“Langkah kecil ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju kedaulatan pangan. Karena kita percaya, bangsa yang menguasai pangannya, akan menguasai masa depannya. Dari Palembang, untuk Indonesia yang lebih mandiri dalam pangan. Dari langkah ini, kita tanam benih harapan yang akan tumbuh jadi kemakmuran,” ujarnya tegas.
Menutup kunjungan, Kartika berharap agar sektor pertanian tidak hanya dipandang sebagai penyedia bahan pangan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas serta martabat bangsa.
“Selama masih ada petani yang bangun sebelum fajar, selama masih ada tanah yang bisa digarap, maka kita punya harapan. Tugas kita adalah menjaganya, memeliharanya, dan memperjuangkannya,” pungkasnya.
Sumber: fraksigerindra.id















