Jakarta, PR Politik – Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai kunci perbaikan sistem penyaluran bantuan tepat sasaran akan segera terwujud. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Gus Imin), setelah Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat pada Senin, 13 Januari 2025.
Gus Imin menjelaskan bahwa saat ini data yang ada masih belum terintegrasi dan seringkali tumpang tindih, sehingga intervensi kebijakan belum memiliki konvergensi yang baik. “Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) jadi urgensi agar program penyaluran bantuan bisa tepat sasaran karena interoperabilitas lintas kementerian dan lembaga,” ujarnya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, dan Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Gus Imin meyakini bahwa DTSEN dapat membantu proses pengentasan kemiskinan dengan lebih efektif. “Kunci dari pengentasan kemiskinan adalah adanya DTSEN. Pertama, berbagai bantuan disalurkan tepat sasaran, selanjutnya masyarakat bisa mengalami graduasi kemiskinan,” lanjutnya.
Baca Juga: Aboe Bakar Alhabsyi Apresiasi Uji Coba Program Makan Siang Gratis di Sekolah
Selain itu, Gus Imin menekankan bahwa DTSEN akan memastikan keterpaduan program nasional dan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. DTSEN merupakan arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto, di mana Kemenko PM diberi wewenang untuk mengoordinasikan sejumlah kementerian dan lembaga agar DTSEN dapat terwujud sesuai rencana.
“Bapak Presiden memberikan arahan untuk memadupadankan data, agar segala bantuan pemerintah bisa tersalurkan dengan tepat sasaran. Dengan begitu, program-program bisa menyasar kelompok tertentu sesuai dengan tujuannya,” jelas Gus Imin.
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menilai bahwa data tunggal Sosial Ekonomi Nasional merupakan suatu terobosan. Ia menyatakan bahwa jika DTSEN terwujud, ini akan menjadi sejarah baru. “Ini merupakan sejarah baru. Di bawah koordinasi Menko Muhaimin, data tunggal dapat terwujud,” ujarnya.















